MAKET
Maket adalah sebuah bentuk tiga dimensi yang meniru sebuah benda atau objek dan biasanya memiliki skala. Maket biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sebuah keadaan. Jadi , maket digunakan sebagai sebuah representasi dari keadaaan sebenarnya menuju keadaan yang akan diciptakan. Jika dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan maket, maka dalam bahasa Inggris sering disebut dengan mockup.
Terdapat banyak jenis maket. Beberapa jenisnya antara lain: maket arsitektur, maket mekanikal, maket struktural, maket simulasi, maket diorama,dan lain-lain. Sedangkan judul maketnya sendiri tergantung dari nama proyek yang sedang dikerjakan. Baik itu gedung, rumah tinggal, pabrik, pelabuhan, dan lain sebagainya.
Adapun bahan-bahan dari maket biasanya terbuat dari kayu, kertas, tanah liat, dan sebagainya. Hal ini bergantung pada hasil akhir yang diinginkan. Seperti contoh, jika kita ingin membuat hasil akhir maket dengan teknik monochrome, maka bahan yang digunakan bisa saja bahan-bahan yang mengandung unsur putih, seperti styrene atau styrofoam. Sedangkan bila ingin menghadirkan maket yang menghasilkan efek sephia, maka dapat digunakan bahan berupa kayu balsa.
Adapun skala yang biasa digunakan adalah:
Maket Skala 1:30
Maket Rumah Tinggal yang seringkali dipakai sebagai media promosi di ajang pameran perumahan biasanya menggunakan skala ini.contoh maket skala 1:30 |
Maket Skala 1 :50
Contoh maket skala 1:50 seperti gambar berikut:
contoh maket skala 1:50 |
Maket Skala 1:100
contoh maket skala 1:100 |
Maket Skala 1:200
Jenis Maket yang seringkali menggunakan skala ini adalah:- Maket Bangunan Tinggi ,yaitu jenis maket bangunan bertingkat banyak ( lebih dari 4 lantai), single building dengan luasan tapak yang tidak terlalu besar. Dengan menggunakan skala 1:200, detail-detail bangunan bangunan masih terlihat di maket.
Maket bangunan tinggi skala 1:200 |
- Maket Kawasan dengan massa bangunan banyak, dengan batasan luas tapak tertentu.
Luasan Tapak menjadi faktor utama dalam penentuan skala maket kawasan bermassa banyak. Luasan Tapak Kawasan akan menentukan seberapa besar luas meja maket. Dan dari luas meja maket ditentukan harga maketnya.
Luas meja maket (cm2) x (Patokan harga/cm2) = Harga Maket
Maket Kawasan Skala 1:200 |
Maket yang menggunakan skala ini biasanya adalah maket kawasan bermassa bangunan banyak, dengan luasan lahan yang cukup luas. misal: Maket Kawasan Perumahan dan Maket Kawasan Pabrik.
Maket Kawasan Perumahan skala 1:500 |
Maket Kawasan Pabrik skala 1:500 |
Maket Skala 1:1000 keatas
adalah maket kawasan dengan cakupan lahan yang sangat luas. Yang masuk
dalam skala ini biasanya bangunan-bangunan infrastruktur dengan
kawasannya. Tipe bangunan gigantik seperti Bendungan dan jembatan.
Maket Bendungan skala 1:1500 |
SUMBER: http://jasamaket.com/pengertian-maket/
http://arsitekturbergoyang.blogspot.com/2013/05/maket-miniatur.html